Sepeda pertama di dunia dengan sistim nirkabel

Coba perhatikan sepeda diatas, apa yang aneh??? Jawabannya adalah tidak adanya kabel apapun yang berseliweran di rangka sepeda.
Shadow eBike adalah sepeda listrik pertama di dunia dengan sistim nirkabel (wireless) yang memanfaatkan 100% teknologi wireless untuk pengoperasian seluruh sistim yang ada.
Dengan memanfaatkan teknologi wireless 2,4 GHz, semua sistim yang ada menggunakan sistim nirkabel mulai dari menyalakan mesin listrik, pengereman sampai penggantian gigi. Melalui pusat control yang disebut "Daymak Drive controller" semuanya dikontrol melalui alat ini.
Jika pertanyaan anda dimana mesin dan baterai untuk menggerakkan semuanya itu maka jawabannya ada di dalam bagian kedua roda tersebut.

Di Shadow eBike juga tersedia port USB sehingga anda juga bisa isi ulang gadget melalui baterai yang ada di dalamnya.
Sepeda listrik ini menggunakan mesin listrik dengan kapasitas 250 W atau 350 W dengan baterai 36 V 10 Ah yang bisa digunakan untuk berjalan sejauh 20-25 km untuk sekali isi ulang atau 35-40 km dengan bantuan pedal sedangkan waktu isi ulang baterai butuh waktu 4-5 jam.Sebenarnya tidak heran juga sih seiring dengan teknologi nirkabel yang semakin berkembang tetapi kami kok agak ngeri juga yah bila ngerem aja mengandalkan teknologi wireless, bisa dibayangkan kalau sistim wireless ini bermasalah di tengah jalan seperti baterai habis atau mendadak ada interfensi frekuensi. Ihhhhhh . . . . . .. .
Tapi kalau mau terlihat keren yah boleh aja, siapkan uang sekitar US$ 2.000 (hampir Rp. 20 juta) untuk membeli Shadow eBike yang akan diluncurkan bulan April ini.
sumber 

»»  Baca selanjutnya...

BrainDriver: menyetir mobil dengan pikiran

Kami sih lebih suka punya mobil tanpa sopir (driverless) tetapi sekarang ada pilihan lain yaitu mobil yang bisa dikendalikan hanya dengan melalui pikiran anda.


Setidaknya itulah yang sedang dikembangkan oleh peneliti dari Jerman untuk membuat sebuah mobil yang bisa dikendalikan melalui pikiran si pengemudi (disebut dengan BrainDriver), mau belok atau mau ngebut, cukup pikirkan hal tersebut maka mobil akan mengikuti perintah yang ada di otak anda.


Dengan memasang beberapa sensor di kepala (mirip sebuah headset), setiap sensor yang ada akan mengendalikan beberapa hal mulai dari belok sampai kecepatan.
Memang masih jauh dari kenyataan tetapi saat ini mereka sudah berhasil membuatnya, tidak percaya?? Lihat saja videonya di bawah ini

sumber : http://www.otakku.com/ 

»»  Baca selanjutnya...

Pembagian soal UN Dinilai Dapat Mencegah Aksi Nyontek

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto menyatakan telah mengetahui adanya pembagian soal UN menjadi lima paket. "Kalau tahun-tahun sebelumnya ada dua paket soal yaitu A dan B, tapi tahun ini akan ditambah menjadi lima yakni paket A, B, C, D dan E, yang akan dibagikan di setiap kelasnya," jelasnya ketika ditemui di gedung Disdik DKI Jakarta.

Ia mendukung perubahan paket ini karena untuk mencegah adanya saling contek di kelas. "Hal ini untuk azas keadilan, lagipula mencontek saat ini makin canggih," ungkapnya. Cuma yang paling rumit dari perubahan paket ini ialah pada saat pencetakan.

Oleh karena itu, pemerintah daerah akan meminta garansi kepada perusahaan agar cermat dalam proses pencetakan hingga pengepakan. Kemudian ia menjelaskan atas dasar ini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah melakukan sosialisasi perubahan paket.

Untuk UN tahun 2011 ini, pihaknya pihaknya tidak hanya menargetkan untuk meningkatkan dari sisi presentasi kelulusan akan tetapi juga dari rata-rata nilai. Taufik juga meminta kepada setiap peserta agar tidak terpengaruh dengan bocoran soal yang disebarkan pihak tidak bertanggung jawab, namun siswa semestinya tidak menjawab pertanyaan secara asal-asalan.

Sumber : Yahoo.co.id

»»  Baca selanjutnya...

Beredar Isu Facebook Akan Ditutup

Isu mengenai rencana penutupan situs jejaring sosial Facebook marak diperbincangkan di dunia maya. Kabarnya situs mendunia itu akan ditutup oleh Mark Zuckerberg, pendiri sekaligus pemilik situs itu. Demikian disebutkan situs Weekly World News mengutip pernyataan Mark Zuckerberg di Palo Alto, California, Amerika Serikat, Sabtu (8/1).

Dalam konferensi pers, menurut situs itu, Zuckerberg mengaku stres mengelola Facebook yang telah di luar kendali sehingga mengganggu hidupnya. Atas dasar itulah, ia akan menutup situs yang memiliki ratusan juta anggota itu pada 15 Maret 2011. Meski demikian, Zuckerberg menilai keputusannya menutup Facebook sangatlah berat.

Namun, situs The Huffington Post tidak percaya rumor tersebut. Salah satu situs berita terbesar di Amerika Serikat itu menyebut isu itu adalah lelucon belaka. Hanya saja, pihaknya mengakui kabar burung itu menyebar begitu cepat lewat situs jejaring sosial Twitter hingga Google Trends tanpa mengetahui asal muasal sumbernya.

sumber : http://www.liputan6.com/

»»  Baca selanjutnya...