Almarhum yang bernama asli Mas Panewu Suraksohargo meninggal dunia pada 26 Oktober 2010 di usia 83 tahun bersamaan dengan meletusnya kembali gunung Merapi.
Namun, beberapa tahun sebelumnya, keberanian Mbah Maridjan menjaga gunung yang dikeramatkan banyak orang di Jawa itu telah diabadikan melalui suatu lagu.
Videoklip atas lagu ciptaan komposer spesialis genre campur sari, Cak Diqin, itu diunggah ke laman sosial media YouTube dan jumlah pengunjung video terus bertambah.
Berikut lirik lagu "Mbah Maridjan"
Siapa yang tidak mengenalnya, seorang lelaki suku Jawa
Penakluk gunung yang berbahaya, urung meletus karena doanya
Dikenal tak hanya di Indonesia, juga dikenal manca negara
Lelaki yang perkasa, jujur, dan bersahaja, mbah Marijan itu namanya
Mbah Marijan tokoh pemberani, Mbah Marijan tokoh disegani
Sebagai juru kunci, banyak yang menjuluki Semelekete gunung Merapi
Mbah Marijan roso roso, Mbah Marijan roso
Mbah Marijan pancen roso
Videoklip atas lagu ciptaan komposer spesialis genre campur sari, Cak Diqin, itu diunggah ke laman sosial media YouTube dan jumlah pengunjung video terus bertambah.
Berikut lirik lagu "Mbah Maridjan"
Siapa yang tidak mengenalnya, seorang lelaki suku Jawa
Penakluk gunung yang berbahaya, urung meletus karena doanya
Dikenal tak hanya di Indonesia, juga dikenal manca negara
Lelaki yang perkasa, jujur, dan bersahaja, mbah Marijan itu namanya
Mbah Marijan tokoh pemberani, Mbah Marijan tokoh disegani
Sebagai juru kunci, banyak yang menjuluki Semelekete gunung Merapi
Mbah Marijan roso roso, Mbah Marijan roso
Mbah Marijan pancen roso
Tidak ada komentar:
Posting Komentar